Nama : Okta
Catur Wahyudi
Nim : 017380143
Alamat : Ds. Pucakwangi Rt 5 Rw 1
Nim : 017380143
Alamat : Ds. Pucakwangi Rt 5 Rw 1
Program Studi : 30
/Perpajakan D III
Nama Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 08
Kode Mata Kuliah : MKDU4109.08
Kode Mata Kuliah : MKDU4109.08
TUGAS 1
Contoh Profesi Hasil Dari Pendidikan
Umum
Profesi Guru Bahasa Inggris
Pelaksanaan pendidikan nasiaonal berlandaskan kepada Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pendidikan asional
berfungsi untuk mengembangakan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia ang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yanga Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
Profesi guru dapat dengan mudah ditemui di sekeliling kita, adapun tugas
utamanya tentu mengajar anak didiknya, pengajarannya mengacu pada kurikulum dan
silabus yang sudah ditetapkan sebelumnya baik dari dinas pendidikan di
pemerintah pusat, daerah, ataupun dari sekolah itu sendiri yang bertujuan agar
anak didiknya mencapai tingkatan pendidikan yang baik sesuai dengan standar
kurikulum dan silabus.
Demikian profesi guru secara sederhana, namun untuk mencapai pada tingkatan
guru secara profesional seperti itu perlu melewati sekolah tinggi atau
universitas khusus mencetak guru. Di Indonesia sendiri salah satunya seperti
yang sudah dikenal dengan nama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang sudah
ada sejak tahun 1964, atau juga Universitas Terbuka yang didirikan tahun 1984.
Salah satu yang bisa disebutkan sebagai contoh adalah profesi Guru bahasa
inggris. Menurut pendidikan umum yang dianut di Indonesia bahwa
setiap institusi/bagian pendidikan harus memenuhi tri dharma perguruan tinggi
(pendidikan): 1. Pendidikan; 2. Penelitian; 3. Pengabdian masyarakat. Sebagai
profesi guru bahasa inggris tentunya juga harus memenuhi tri dharma pendidikan
tersebut.
Guru bahasa inggris di dalam perkuliahannya di universitas atau sekolah tinggi
dibekali dengan mata kuliah pedagogik, didaktik, filosofi pendidikan dan
tentunya ilmu bahasa inggris itu sendiri. Berbekal mata kuliah tersebut maka
sebagai Guru bahasa inggris ditantang untuk mempersiapkan tri dharma yang
pertama yaitu pendidikan. Pendidikan yang digunakan untuk mendidik, mengajar,
sebagai usaha untuk transfer ilmu, melanjutkan pengetahuan yang dimilikinya
kepada orang lain, kepada anak didiknya dengan cara dan metode yang baik
sehingga mudah diserap dan diterapkan. Pendidikan dan pengajaran yang baik yang
diharapkan datang dari seorang guru bahasa inggris adalah cara pengajaran yang
menyenangkan sehingga secara tidak sadar anak didiknya belajar dengan spontan,
bisa dengan permainan kata, membuat puisi atau dengan “Friday is English day”.
Pemenuhan tri dharma yang kedua, Penelitian. Guru bahasa inggris tentunya juga
melakukan penelitian dan pengembangan atas dasar keilmuan yang dimilikinya, hal
ini bisa tercermin dari perhatian guru kepada sikap dan tanggapan anak didiknya
atas pendidikan yang diterimanya, pendekatan akan lebih mudah untuk anak didik
yang memang menyenangi bahasa inggris, namun akan menjadi sulit jika anak didik
tersebut kurang menyukai bahasa inggris. Penelitian wajib dilakukan, apakah
cara ajar yang harus diubah, urutan materi ajar yang lebih banyak dalam bentuk
permainan, atau dengan menerapkan sistem “reward
and gift” untuk mengganti sistem “reward
and punishment”, penelitian dan pengembangan pengajaran ini semata-mata
demi kebaikan dan pencapaian keberhasilan dari proses pendidikan dan
pengajaran.
Pengabdian masyarakat, sebagai tri dharma yang ketiga ini, Guru bahasa inggris
juga diharapkan mampu memberikan pengaruh yang baik kepada masyarakat luas atas
keilmuan yang dimilikinya. Apa yang disampaikan dari gurunya akan dibawa ke
rumah oleh anak didiknya dan akan menyampaikan apa yang didapat di kelas,
diceritakan kepada ibunya, ayahnya, adiknya atau teman-temannya. anak didik
biasanya akan secara persis menyampaikan ilmu bahasa inggrisnya sesuai apa yang
diberikan dari gurunya. Disinilah titik keberhasilan sesungguhnya dari sang
guru, anak didik secara tak sadar selain sudah menyerap ilmu dengan baik juga
menyampaikan ilmunya lagi kepada orang lain dan memberikan manfaat pada
masyarakat, begitu seterusnya.
Dalam kenyataannya profesi Guru bahasa inggris sama seperti profesi dokter,
tidak bisa sekali diberi resep atau obat, pasien langsung sembuh dan sehat. Dokter
yang baik memberikan resep atau obat, dan reaksi sehatnya baru setelah seminggu
atau sebulan. Sedangkan sebagai profesi guru bahasa inggris lebih lama lagi
untuk mendapat hasilnya bisa hitungan tahun atau puluhan tahun. Bahkan dalam
keadaan tertentu sang guru sudah lupa dan tidak sadar jika salah satu anak
didiknya kelak di kemudian hari sudah menjadi penerjemah bahasa inggris di
kepresidenan atau sebagai konsulat/diplomat di London, Inggris.
Keberhasilan anak didiknya bisa sampai di posisi tersebut tentu tidak lepas
bagaimana dulu guru bahasa inggrisnya memberi dasar-dasar pendidikan bahasa
inggris kepada anak didiknya dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar